Minggu, 29 Juni 2014

Ada saatnya

Kamu telah mencoba pertahankan ku, hingga perjuangan apapun yang kamu lakukan untukku sudah kamu berikan untuk aku. Dari cara A hingga cara Z pun sudah kamu tunjukan kepadaku. Tapi hasilanya mungkin kosong. Kamu mengangap aku telah memberikan harapan palsu? Kamu mengangap aku meninggalkan mu ketika kamu sedang merasakan sayang dan nyaman nya kepadaku?
Salah. Iya aku salah. Kamu juga salah. Aku anggap ini adalah suatu cobaan untuk hubungan kita. Tapi kamu anggap ini adalah 'sad ending' untukmu? Ya tapi aku salah, salah yang telah memperlakukanmu seperti itu. Dan kini aku akui aku memang yang salah. Tapi aku tak habis pikir jika ini sebuah cobaan dalam hubungan kita mengapa kamu begitu saja ingin mundur? Dan yang aku tau kau sudah tak lagi memperjuangkanku? Dan ada wanita lain yang sedang kamu perjuangkan?
Oke. Ini awal dari sebuah perjuanganku. Sebelum janur kuning melengkung aku masih berhak untuk memperjuangkanmu. Kini aku saja yang memperjuangkamu. Aku tak bisa berjanji jika perjuanganku dapat berhasil sempurna jika aku saja disini yang berjuang. Aku pasti akan lelah dengan semua. Aku juga tak mau lagi kembali untuk melihat perjuangmu kepadaku disaat aku lelah memperjuangjamu dan aku mendaptkan yang lain. Ada saatnya semua itu terjadi.
Kini aku hadir untukmu seperti halnya kau butuh aku saja? Tapi aku tak keberatan, jika semua ini salah satu perjuanganku.
Dan ada saatnya ini terjadi, dimana kamu akan hadir membutuhkanku saat kamu merasa bosan dan kamu akan rindu semua tentangku. Ada saatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar