Kamis, 27 Maret 2014

Tentang sebuah janji

Berjanji. Iya berjanji adalah hal yang sangatlah berarti dan penting menurutku.

Bagaimana menurut kalian jika kalian didapatkan dengan sebuah janji? Apa yang kalian rasakan?
Pasti kalian akan merasakan senang kan jika janji itu bersifat positiv? Dan kalian berasa sedih jika sebaliknya.

Bukankah janji adalah hutang?
Bukankan kita dilarang untuk mengingkari janji?
Bukankan kita diwajibkan menanti janji?
Iya. Bukankan begitu?

Ketika sebuah janji terucap oleh seseorang terdekat kita. Ketika janji tetutur manis oleh mulut orang yang ada didekat kita.

Ya. Ketika itulah kita memegang semua janji itu. Dan jika janji itu tidak terlaksana dengan sesuai? Apa yang kalian rasakan? Jika janji itu hanya tertutur manis di bibir?

***

Janji yang telah kau buat. Ini tenatang sebuah janjimu kepadakau saat itu. Jelas dan masuk kedalam ingatan otaku dengan cepat dan teringat selalu ketika kau ucapakan janji itu kepadaku.
Aku jelas sekali ingat ketika kau berjanji, waktu, kejadian, suasan dan buktinya pun aku ingat dan masih ada sampai saat ini.
Apa kau lupa? Apa kau pura pura untuk tidak ingat semua akan janjimu itu? :')
Atau mungkin itu hanya kata kata manis yang keluar dari mulutmu saja saat itu untuk merayu dan mengambil hatiku? Iyaaa kah?

Aku tak habis pikir jika kau ternyata seperti itu.
Mengapa dulu kau ucapkan semua itu kepadakau jika pada akhirnya kamu seperti ini? Kau lupa akan janji janjimu sendiri. Kau malah pergi menghilang dari kehidupanku ini. Sakit yang kurasakan. Dan bodohnya aku yang akan terlalu percaya akan semua hal ini.

Enyahlah!!! Pergi saya waktu itu sebelum kau berjanji padaku. Sebelum kau mendekatiku jika seperti ini akhirnya yang kamu kamu. Berbeda jauh seperti yang aku mau. Merasakan sakit dan kecewa berhari hari, berminggu minggu dan hampir berbulan bulan diselimuti dengan semua janji dan kata kata manismu itu.
Rasakan! Rasakan lah jika kau berada diposisiku saat itu dan saat ini. Saat ketika kau berikan janji kepadaku dan saat ketika kau lupa akan janjimu.
Yang kurasakan itu seperti terbang dilanggit tinggi melintasi awan awan putih menggunakan sayap baruku dan kau tembak sayap ini dan aku terjatuh dan terluka.

Aku hanya berharap agar kamu ingat akan semua janjimu kepadaku. Aku disini mencoba menunggunu saja menunggu kamu menepati segala janji janjimu :)
Karena disini aku akan sabar dan selalu ada untukmu, ya, walaupun sakit dan walaupun mungkin kini kau tak merlukanku lagi. Tapi aku akan berusaha setegar mungkin mengahadapimu dan semua ini.
Kau tau? Mengapa ku lakukan smua ini? Ini karena aku sayang. Dan sayang ku ini sayang yang telah kau buat dan berikan. Tuhan maha adil, Tuhan pasti tau dan mendengarkanku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar