Jumat, 18 Juli 2014

Mengapa?

Mengapa selalu ada pertemuan jika diakhiri dengan perpisahan?

Mengapa kita dahulu bertemu jika akhirnya kita akan berpisah sejauh ini?
Dan mengapa kau ingin mengenaliku lebih jauh jika akirnya kamu meninggalkan aku?
Dahulu mengapa kau lakukan itu kepadaku?
Kau mendekatiku, memperhatikanku, menarik perhatianku, merayuku hingga aku jatuh hati dan menempatkan hatiku ini kepada orang sepertimu?
Apa aku aku salah jika aku telah menempatkaan hatiku kepadamu?
Ingatkah kau saat kau telah berhasil mendapatkan ku? Bukankan perjuangan dan pengorbananmu tidak sia sia saat itu? Hingga aku telah kau dapatkan? Bukankan perasaanmu bahagia saat itu? Ya sebaliknya aku pun merasakannya. Aku yang kian lama kau perjuangkan akirnya aku telah luluh dan meletakan hati ini untukmu seorang? Dan aku coba untuk dapat memahamimu? Hingga kita sama sama berhasil untuk mengerti satu sama lain? Bukankah itu hal yang menyenangkan?

Ketika aku telah berhasil untuk berbagi rasa seutuhnya kepada lelaki sepertimu dan hingga rasa sayang muncul untukmu? Dan ketika itu kita sama sama merasakan sayang ini? Kau memperlakukanku seperti aku segalanya untukmu.

Ingatkan semua janjii dan omonganmu selama kita menjalin hubungan itu? Hubungan yang lebih dari sekedar teman? Berpuluh puluh janji yang kau berikan kepadaku. Aku hanya merasakan sakit ketika aku ingat segala janji janjimu.

Kini kamu tak lagi menginginkan kehadiranku? Apakah iya? Benar kau akan pergi dan tak akan kembali ke pertempatan nyaman ini? Aku mengenalmu ketika aku tak merasakan rasa sayang ini hingga kini aku masih merasakan sayang ini kau tak ingin mengenalku lagi? Kau tak lagi hadir diketika ku membutuhkanmu? Sekarang. Rasa sayang ini yang kau tinggalkan begitu saja. Sayang yang membekas, seperti luka yang susah mengering.

Kita. Dahulu aku dan kamu pernah menjadi kita dengan seikat rasa sayang dan setumpuk pengertian dan beribu perhatian yang kita berikan satu sama lain. Aku ingin membagi rasa sakit ini. Agar kau tau rasa sakitnya menjadi aku. Aku ingin kau menyaradi bawah kau telah meninggalkan orang yang salah.

Jika aku tau sebelumnya akan seperti ini. Aku harap tak ada perkenalan diantara kita. Perkenalan ini membuatku menyesal, menyesal karena kamu buakn seperti yang aku kira. Mengapa? Mengapa kita telah diperkenalkan? Diperkenalkan untuk semua ini. Mengapa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar